Rilis Gvdang Satu Zine #1 Mei


 Rilis Gvdang Satu Zine #1


Artwork by @adiraananditya
Menginisiasi memang bisa dilakukan setiap orang, namun beberapa orang mencoba membuat media penyalur idealisme dan opini mahasiswa Gedung Satu FSRD Itenas dengan membuat Zine ala-ala ini.

Sebelumnya gvdangsatu ini dibentuk berupa radio-radioan setiap kamis di area Imadji Gedung 1 dengan set yang seadanya, dan responnya cukup baik dengan adanya interaksi berupa request lagu dan sharing lainnya. Kondisi terkini, radio Gvdangsatu mulai meredup, karena kesibukan yang padat, namun aku sih yakin mereka akan kembali.


Untuk kalian semua, Zine Gvdangsatu secara eksklusif bisa didapatkan (seharusnya di sekitar toilet gedung satu) namun saat ini belum kesampaian, jadi bisa di nikmati fisiknya di Imadji DKV atau pada link yang telah dilampirkan di bawah. Diluncurkan pada 2 Mei lalu, sehari selepas Mayday kami pun membuat kegiatan berupa Jamming Session dan sharing mengenai May Day, sekalian menunggu printnan beres. Konten Zine ini mulai dari gerakan-gerakan di gedung satu, opini mahasiswa, mengangkat nama band gedung satu (Karna itenas cukup terdengar kultur musiknya) dan perintilan-perintilan lainnya. Saya diminta untuk berkontribusi dalam penulisan dan delivery yang ngide tapi bae lah.

Zine ini merupakan kolaborasi dari beberapa teman-teman Imadji, terimakasih kepada @jlfqrrr @adiraananditya @muhammfaris @sharewithyourdude atas ciamiknya layout dan artwork yang disuguhkan. Semoga idealisme dan semangat berbagi dalam menyatukan suara gedung ini bisa terus berjalan. dan ini akan terus digaungkan bahwasannya, mahasiswa bebas bersuara, berpendapat bergerak tanpa harus takut direpresi, gitu sih cenah mah

Whatever lah, langsung saja dibaca!
https://drive.google.com/file/d/1Qbv7216CGk2sbSvIUGcop8yK7UKuNaXm/view?usp=sharing

20 Mei 2019, Di Imadji masih disebelah Ijul yang fokus dan saya yang tengah bersandar
(tulang punggung mulai pegal) (baca:tua)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sulit

Kenapa sulit, lalu lalang pikiran kadang cukup instens terjadi, mood sering kali mempengaruhi kata-kata dan perasaan yang makin meromantisasi dan melarutkannya, namun ketika sudah berhadapan dengan susunan huruf di depan layar, aku diam tidak berdaya. Sama ketika kau mengajaku bermain ke luar angkasamu.
Baca selengkapnya

Sick of You

I dont know why, but you got me really. Hampir jarang membuka diri dan hati, disatu saat kamu bisa dengan cara yang tak biasa, tapi sungguh. Makin kesini terus terfikirkan dan tak teralihkan, walau salah. Kamu pun tahu itu, walau sama sama mau. Namun nanti bilang kalau nanti kamu mau berpaling, kalau kamu mau beri konsekuensi padaku atas pengakuan yg terlambat dan ketidakomitmenan ku. Setidaknya aku bisa tahu dan bersedih dengan jelas, tapi kalau tidak akupun tak tahu mesti apa jujur. Aku sering kehilanganmu dalam pikirku, biar saja mungkin ya? Biar aku merasa sesaknya ini, tak karuan dan membatu. Ini akan memakan waktu yang panjang, jikalau kita jadi bisa bersama, aku mungkin orang beruntung yang dipertemukan oleh mu, karna baru kali ini afeksi menjadi adiksi dan lagi, aku membatu melihat senyummu. Bucin tai anjing, 5/11 - - - Menanggapi hal ini, aku sudah mencoba menyelesaikannya dengan langkah berbicara padanya bahwasannya aku masih sayang, dan aku menerima kesedihan
Baca selengkapnya

Kacau saja

Bagaimana bisa bergerak dan yakin ketika sudah tidak percaya keinginan sendiri? Hanya menjalani hari demi hari karena visi misi jangka panjang yang tak dijalankan dan sudah keburu tidak percaya dengan omong kosong diri sendiri pada diri sendiri. Permainan macam apa ini? Terhitung 3 tahun mungkin, lebih senang dan merasa hidup ketika membantu visi dan capaian orang-orang, karena tidak tahu apa lagi yang ingin dicapai, bukan karena sudah mendapatkan hidup yang ideal. Namun seperti tidak percaya pada keinginan sendiri saja, ekspektasi yang dikecilkan dan niat yang terkubur jauh di dalam. Cukup enak terlaksana, namun apakah hidup hanya untuk orang lain? Namun, kenapa tidak? dalam kekacauan pikiran, benang-benang kusut yang memenuhi kepala, tidak tahu harus apa sampah Kamis 26/03/20 pukul 3.41
Baca selengkapnya