Mempelajari Skena Apapun

Malam ini lagi seneng-senengnya baca biografi musisi musisi lokal dengan segala macam genre yang berbeda. Aku membuka telingaku (walau beberapa kalo ngerasa sering didengerin, di next hehehe) tapi spotifyku asli kok bukan apk! Walaupun free dan kesel sama ad nya gapapa, aku lagi mencoba jadi anak advertising yg sabar. Anyway, klik terus band band lokal dan baca biografinya seru juga ternyata. Cek ke berita berita online dan nemu semangat aja sih nggatau kenapa, kaya aku baru nemu band namanya kidsway, referensinya doi banyak dari genre hardcore, punk, indiepop 90' an. Yang unik adalah Kidsway mencoba membangkitkan semangat dan rasa nostalgia di jaman jaman tersebut (sampai 2000 an). Jadi kan aku mah ga kejamanan gitu ya, walau cuma denger denger dari orang dan baca baca skena musik bandung dulu, kan belum kebayang aja gitu. Nah kidsway teh nambah apa ya, nge-ambientnin masa masa itu mungkin. Udah mah rekomendasi yang gajauh jauh juga nambah ilmu lagi (eh itu band naon, ieu band naon) walau suka ke shuffel ke black metal dan aku susah menikmatinya. Aduh kalem susah dijelasin, nih baca aja

Seneng weh masih ada yang mencoba menyentil-nyentil skena musik bandung dulu, yang mana band band kecil masih banyak lapak buat tampil. Walaupun sekarang masih, sama apresiasinya bahkan menurun kalo aku analisis dari cerita, bacaan online yg aku cari sih, vibesnya udh ngga se kolektif, ngga sengereyeuh dulu gitu. Padahal aredan gitu kalo liat musisi bandung teh (dan di kampus juga) lebar banget kann. Walaupun udah dilarang di bandung tapi naha event musik tarik berduit dan bersponsor rokok mah bisa? Ah teuing lah, jangan larut ya kawan kawan sama gigs gede. Cara apresiasi musisi yg terkenal udh gampang (dan mereka udh banyak panggung juga), bisa lewat denger, beli merch, dll kalo musisi kecil ya kita mesti dateng dan support kita bener bener dibutuhin sih. Kemana mana bahasannya gapapa ya? Hehe intinya mah hayu babarengan lagi apresiasi musisi lokal, musisi kampus, penuhin dan ramein lagi ruang alternatif bandung termasuk kampus buat bikin gigs kecil kecilan, ngejaga roots dari skena dan lingkup paling kecil! Long live collective

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sulit

Kenapa sulit, lalu lalang pikiran kadang cukup instens terjadi, mood sering kali mempengaruhi kata-kata dan perasaan yang makin meromantisasi dan melarutkannya, namun ketika sudah berhadapan dengan susunan huruf di depan layar, aku diam tidak berdaya. Sama ketika kau mengajaku bermain ke luar angkasamu.
Baca selengkapnya

Sick of You

I dont know why, but you got me really. Hampir jarang membuka diri dan hati, disatu saat kamu bisa dengan cara yang tak biasa, tapi sungguh. Makin kesini terus terfikirkan dan tak teralihkan, walau salah. Kamu pun tahu itu, walau sama sama mau. Namun nanti bilang kalau nanti kamu mau berpaling, kalau kamu mau beri konsekuensi padaku atas pengakuan yg terlambat dan ketidakomitmenan ku. Setidaknya aku bisa tahu dan bersedih dengan jelas, tapi kalau tidak akupun tak tahu mesti apa jujur. Aku sering kehilanganmu dalam pikirku, biar saja mungkin ya? Biar aku merasa sesaknya ini, tak karuan dan membatu. Ini akan memakan waktu yang panjang, jikalau kita jadi bisa bersama, aku mungkin orang beruntung yang dipertemukan oleh mu, karna baru kali ini afeksi menjadi adiksi dan lagi, aku membatu melihat senyummu. Bucin tai anjing, 5/11 - - - Menanggapi hal ini, aku sudah mencoba menyelesaikannya dengan langkah berbicara padanya bahwasannya aku masih sayang, dan aku menerima kesedihan
Baca selengkapnya

Kacau saja

Bagaimana bisa bergerak dan yakin ketika sudah tidak percaya keinginan sendiri? Hanya menjalani hari demi hari karena visi misi jangka panjang yang tak dijalankan dan sudah keburu tidak percaya dengan omong kosong diri sendiri pada diri sendiri. Permainan macam apa ini? Terhitung 3 tahun mungkin, lebih senang dan merasa hidup ketika membantu visi dan capaian orang-orang, karena tidak tahu apa lagi yang ingin dicapai, bukan karena sudah mendapatkan hidup yang ideal. Namun seperti tidak percaya pada keinginan sendiri saja, ekspektasi yang dikecilkan dan niat yang terkubur jauh di dalam. Cukup enak terlaksana, namun apakah hidup hanya untuk orang lain? Namun, kenapa tidak? dalam kekacauan pikiran, benang-benang kusut yang memenuhi kepala, tidak tahu harus apa sampah Kamis 26/03/20 pukul 3.41
Baca selengkapnya