Between You, Me, and 500 Days of Summer

Genre komedi yang tidak berlebihan dan kisah cinta yang klise tidak terlalu dirasa kental ketika aku menyaksikannya kembali. Eh kalem, ini bukan review film hahaha, kebawa-bawa soal UTS mata kuliah copywriting nih. Bukann, bukann itu tapi hubungannya relevan  antara aku, kamu dan 500 Days of Summer yang aku tonton dini hari kemarin lewat laptop nyetrum milik salah satu anggota keluargaku. Serius nyetrum :(

Baru kesampaian lagi menontonnya, padahal udah pengen dari lama. Selain karena aktris favorit main disana yaitu si pujaan Zooey Deschanel dan enggatau kenapa ingetan lama pas pertama nonton film itu relate sama kejadian bulan-bulan kemarin. Anddd its true! Hampir mirip, ketika mereka berdua saling suka dan menjalaninya tanpa komitmen, tanpa paksaan dan intervensi. Sama kejadiannya, kita bareng dan saling bisa mengisi satu sama lain dan tidak berkomitmen, bedanya di realita tersebut itu dari aku tapi di film itu dari cewenya. Kita berdua sama sama engga bisa menjalani komitmen dengan segala keseriusannya, were just want be together for today and no matter what happened tomorrow, engga papa. Tapi ya akunya jatuh terlalu nyaman dan di awal tahun semakin banyak penyesuaian jarak dan intensitas yang buat kita mesti dicukupkan, satu dan lain hal yang private deh, i just can't tell it.

For sake, stuggling phase has started. Seperti di mulai pertengahan hari ke 300 - 400 di film tersebut, hancur, benci dan tidak ingin lagi bertemu. Hanya ingin melakukan apapun seenak, ingin bertemu namun tidak ketika ada, hanya ingin melihatnya saja. Bayangnya terus hadir kala aku kosong yang awalnya sangat menolak, ingin jauhkan dan sampai aku mencoba menerima kesedihan ini dan bayang indah ketika aku bersamanya jadi pengantar tidur yang menyesakkan. Sampai di satu malam seorang teman bilang bahwa, there is unfinished bussiness between me and her dan cara paling jitu adalah sampein semua perasaan ke dia dengan ngobrol, yang mana aku lakukan keesokan harinya. Little bit better then, tapi engga lama. At least nanti semisal aing cape sendiri ngejalanin ini aing bakal melepasnya satu saat nanti, pasti sih.

What the hell, malesin gini ceritanya (dan abstrak, hahaha. not in the good mood to tell this)
Senin, 23 Maret pukul 18.30

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sulit

Sick of You

Kacau saja